Aku lelah berjalan di tempat ini
aku hilang arah
ak hilang pegangan
tapi aku tau Kau menantiku di sana
di akhir perjalananku
jangan penat denganku
jangan Kau lelah menunggu ku
jangan Kau benci aku
aku seekor ular yang menjijik kan
semua tak ingin menyentuhku
hanya dengan izinMu ak bisa menjadi kupu kupu
insan pilihan
Wednesday, September 9, 2015
Saturday, April 18, 2015
aku terseat
Bissmilahirahmanirahim
Aku...siapa aku
dari mana aku datang
kemana tujuanku
apa yang aku dapat
apa yang menungguku
dan apa balasanku
jalan yang kulalui penuh berliku dan berbatu
terkadang aku tersesat,
aku jatuh
aku terluka
dan aku kesakitan karena ulahku
kanan kiri banyak yang menasihatiku
tapi tak satupun aku hirau
sakit
luka
tapi aku..bangkit dan mencoba untuk mencari cahaya itu
di kegelalapan ini aku sendirian..ketakutan dan ketidak pastian
apa tujuanku dan kemana arah yang ku tuju
aku lupa akan apa tugasku
aku lupa akan perjanjian itu
ake tersesat di dalam gelap ini
mencoba menggapai tangan itu
tapi jauh semakin ku kejar semakin jauh
Kau
jangan Kau tinggalkan aku
aku sangat memerlukanMu
apalah arti semua ini tanpa kasihMu
berkali aku mendurhakaiMu tapi Kau selalu ada untukku
aku teramat malu padaMu
malu amat malu..
Wednesday, September 3, 2014
memahami makna
Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat- Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.
*jalaludin rumi*
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat- Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.
*jalaludin rumi*
Thursday, May 22, 2014
puisi untuk ayah
Setiap jejak langkahmu ku ikuti
Kemanapun kau pergi ku selalu menemani
ku tahu langkah demi langkah yang kau jejaki
Karena aku selalu berada disampingmu
Namun sekarang hanya langkahku
Jejak kaki mungil yang tak berteman
Sendiri melangkah ke depan
Tanpa jejakmu menemani jejakku
Namun ku tahu rencana Tuhan
Kita akan dipertemukan nanti
Ditempat yang lebih indah tentunya
Dan kita akan melangkah bersama lagi
Sunday, May 11, 2014
keinsyafan
Andai malam ini satu peringatan Bersyukurku pada Illahi
Andai malam ini satu kesudahanSayup terdengar hujan mencurah ke bumi
Kini terasa memecah kesunyian malam
Dan aku di sini sendiri dibaluti resah
Dibayangi sesal yang tak sudah
Renung langit sepi tiada purnama
Di dalam kelam ku lihat bayangku sendiri
Terpaku membisu tanpa suara dan segala
Apa petanda, apa rahsia
Oh Tuhanku Yang Maha Esa
Maha Penyayang Maha Pemurah
Andainya malam yang begini
Memberi pengertian untukku
Mencari hidayahmu...
Maka kutadahkan setulus
Pengampunan dan pengharapan
Untuk aku menebus dosa-dosa semalam
Cukup setakat ini... aku merasa
Terasing terhukuman dalam sengsara
Balasan dari kehancuran
Yang aku ciptakan
Dan kini ku mengerti
Antara dosa pahala
Yang mana lebih utama
Dalam meniti hidupan dan hari kematian
oh...
Ku pintakan... satu pengaduan
Untukku menyudahkan kalimah
Terakhir...
Subscribe to:
Posts (Atom)